Wajib Belajar 13 Tahun, Langkah Maju Pendidikan di Banten

Panoramic Banten. Pemerintah Indonesia resmi mendorong pelaksanaan program Wajib Belajar 13 Tahun sebagai strategi memperluas akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa, termasuk di Provinsi Banten. Kebijakan ini mencakup pendidikan dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK, sebagai penguatan dari program Wajib Belajar 9 Tahun yang sebelumnya hanya menjangkau SD dan SMP.
Program ini dirancang agar setiap anak mendapatkan kesempatan pendidikan selama 13 tahun, yaitu:
1 tahun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 6 tahun Sekolah Dasar (SD), 3 tahun Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 3 tahun Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK).
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen negara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan global. Pendidikan menengah kini menjadi bagian penting dalam menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi dasar maupun keahlian kerja.
Akses dan Pemerataan Jadi Fokus
Di daerah seperti Banten, pelaksanaan program ini menjadi tantangan sekaligus peluang. Banyak wilayah di kabupaten/kota yang masih menghadapi kendala fasilitas pendidikan, terutama di daerah terpencil. Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah dituntut untuk memperkuat sinergi dalam pembangunan infrastruktur sekolah, pemerataan guru, serta peningkatan layanan pendidikan berbasis digital.
Selain itu, perluasan program bantuan seperti BOS dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) juga menjadi salah satu strategi untuk memastikan siswa dari keluarga prasejahtera tetap dapat melanjutkan pendidikan hingga SMA/SMK.
Menyiapkan Masa Depan Anak Negeri
Dengan diberlakukannya Wajib Belajar 13 Tahun, diharapkan angka partisipasi sekolah meningkat dan angka putus sekolah menurun secara signifikan. Di sisi lain, revitalisasi kurikulum SMK juga terus dilakukan agar lulusan pendidikan menengah kejuruan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja.
Program ini menjadi bagian penting dari visi jangka panjang pembangunan nasional, yaitu menciptakan generasi unggul Indonesia menuju 2045. Provinsi Banten sebagai salah satu wilayah strategis di Pulau Jawa memiliki peran penting dalam menyukseskan program ini melalui kolaborasi antara sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat.