Panoramic.  Di balik kesibukan sebagai aktris, pengusaha, sekaligus ibu dari dua anak, Nikita Willy menunjukkan bahwa peran sebagai ibu tidak harus membuat seseorang kehilangan jati diri. Ia menjalani perannya dengan tenang, jujur, dan penuh kesadaran lewat gaya pengasuhan yang ia sebut “YOLO Mother” singkatan dari You Only Live Once Mother. 

Bagi Nikita, gaya ini bukan sekadar tren media sosial, tetapi sebuah filosofi hidup yang menekankan keseimbangan antara menjadi orang tua yang hadir dan tetap menjaga kebahagiaan pribadi. Ia ingin menunjukkan bahwa menjadi ibu bukan berarti harus sempurna dalam segala hal. Justru, penting untuk tetap menikmati prosesnya tanpa merasa terbebani oleh standar sosial atau ekspektasi orang lain. 

Berbeda dengan banyak orang tua muda yang merasa harus mengikuti teori atau metode parenting tertentu, Nikita memilih untuk lebih realistis dan fleksibel. Dalam beberapa wawancara, ia menegaskan bahwa setiap anak memiliki karakter dan kebutuhan unik, begitu pula setiap ibu dengan kapasitasnya masing-masing. Oleh karena itu, ia menolak budaya membandingkan gaya pengasuhan antarorang tua. 

“Setiap anak itu berbeda, dan setiap ibu punya cara sendiri. Jadi, kenapa harus membandingkan?” ujarnya dalam salah satu wawancara. 

Sebagai “YOLO Mother”, Nikita mengajak para ibu untuk menikmati perjalanan menjadi orang tua tanpa melupakan diri sendiri. Ia percaya bahwa kesejahteraan dan kebahagiaan ibu sama pentingnya dengan tumbuh kembang anak. Dengan pendekatan yang lebih santai dan penuh kesadaran, Nikita Willy menjadi contoh nyata bahwa menjadi ibu bisa tetap bermakna, bahagia, dan autentik.