PANORAMIC BANTEN

Tito Sentil Kasus Beras Oplosan dan Takaran Palsu: Ada Perusahaan Besar Terlibat

22 July 2025
Tito Sentil Kasus Beras Oplosan dan Takaran Palsu: Ada Perusahaan Besar Terlibat

Panoramic Banten. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian angkat bicara mengenai temuan kasus kecurangan dalam distribusi beras di sejumlah daerah. Ia menyebut adanya dua pola pelanggaran yang dilakukan oleh oknum distributor, bahkan melibatkan perusahaan besar.

“Dua bentuk kecurangan yang terjadi, pertama adalah pengurangan isi atau takaran dari kemasan beras yang dijual ke masyarakat. Kedua, adanya praktik pengoplosan beras dengan kualitas berbeda yang kemudian dijual dengan harga premium,” ujar Tito dalam pernyataannya, dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (23/7).

Tito menekankan bahwa praktik semacam ini tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga mencoreng kepercayaan publik terhadap kebijakan pangan pemerintah. Terlebih lagi, berdasarkan laporan yang diterimanya, kecurangan tersebut tidak hanya dilakukan oleh pemain kecil, tetapi juga melibatkan perusahaan-perusahaan besar yang seharusnya menjadi teladan dalam rantai distribusi pangan nasional.

Ia mendesak aparat penegak hukum serta otoritas pengawasan distribusi pangan untuk bertindak tegas, termasuk melakukan audit menyeluruh terhadap perusahaan yang terindikasi melakukan manipulasi isi dan kualitas produk pangan.

“Kita tidak bisa membiarkan praktik semacam ini terus berlangsung. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tambahnya.

Saat ini, Kementerian Dalam Negeri tengah berkoordinasi dengan kementerian terkait seperti Kementerian Perdagangan dan Satgas Pangan untuk melakukan pengawasan lebih ketat terhadap distribusi bahan pokok, terutama menjelang masa-masa krusial seperti hari besar dan musim paceklik.

Tito Sentil Kasus Beras Oplosan dan Takaran Palsu: Ada Perusahaan Besar Terlibat