PANORAMIC BANTEN

Pulihkan Pikiran, Rawat Perasaan: Momentum Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025

10 October 2025
Pulihkan Pikiran, Rawat Perasaan: Momentum Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025

Panoramic Banten. Setiap tanggal 10 Oktober, dunia memperingati World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental Sedunia. Tahun 2025 ini mengusung tema “Mental Health is a Universal Human Right" sebuah seruan agar setiap individu, tanpa memandang usia, profesi, atau status sosial, memiliki akses yang adil terhadap layanan kesehatan mental. Di tengah tekanan hidup modern, isu kesehatan mental bukan lagi sekadar urusan pribadi, tetapi menjadi tantangan global yang menyangkut kemanusiaan dan kualitas hidup masyarakat.

Di Indonesia, kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental mulai meningkat, namun masih banyak stigma yang melekat. Data Kemenkes menunjukkan peningkatan kasus stres, kecemasan, dan depresi, terutama pasca-pandemi dan akibat tekanan ekonomi. Banyak masyarakat yang masih enggan mencari bantuan psikologis karena takut dicap “lemah” atau “tidak normal”. Padahal, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik keduanya saling terkait dalam menentukan produktivitas, relasi sosial, hingga kesejahteraan hidup.

Institusi pendidikan, dunia kerja, dan keluarga memiliki peran penting dalam membangun budaya mental wellness. Di sekolah dan kampus, pendampingan psikologis perlu diperkuat agar siswa dan mahasiswa mampu mengelola stres akademik. Di dunia kerja, kebijakan employee well-being menjadi bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap karyawannya. Sementara di lingkungan rumah, komunikasi terbuka, empati, dan dukungan emosional adalah kunci utama dalam menciptakan keluarga yang sehat mental.
 
Hari Kesehatan Mental Sedunia bukan hanya ajang kampanye tahunan, melainkan panggilan untuk bertindak. Setiap individu bisa berperan mulai dari mendengarkan tanpa menghakimi, memberikan dukungan pada teman yang sedang berjuang, hingga ikut menyuarakan pentingnya layanan kesehatan mental yang mudah dijangkau. Karena ketika kita peduli pada kesehatan mental, sesungguhnya kita sedang berinvestasi pada masa depan manusia yang lebih bahagia, produktif, dan berdaya.

Pulihkan Pikiran, Rawat Perasaan: Momentum Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025