PANORAMIC BANTEN

Ibu Kerudung Pink” di Garis Depan: Simbol Perlawanan, Cerita Kemanusiaan

2 September 2025
Ibu Kerudung Pink” di Garis Depan: Simbol Perlawanan, Cerita Kemanusiaan

 Panoramic Banten. Di tengah hujan deras dan gas air mata pada Kamis, 28 Agustus 2025, sorotan kamera berhenti pada sosok ibu berjilbab pink di depan Gedung DPR/MPR RI. Ia berdiri sendirian hanya beberapa meter dari barikade aparat, tubuhnya basah kuyup, tetapi langkahnya tak surut. Dalam hitungan menit, potongan video itu beredar ke mana-mana membuat “ibu kerudung pink” jadi ikon paling mencolok dari gelombang protes pekan itu. 
 
Bukan cuma berdiri. Dalam rekaman, ia mengibaskan tongkat/bambu dan menerjang semprotan water cannon, sementara barisan polisi menutup rapat tameng mereka. Kontras visual kerudung pink di tengah lautan massa membuat adegan itu menempel di ingatan publik: keberanian yang terasa sangat personal, di ruang yang biasanya dikuasai laki-laki. 
 
Media lalu merangkum momen itu sebagai simbol perlawanan warga kecil terhadap privilese yang diprotes massa. Foto-fotonya menempati headline, videonya ditonton jutaan kali dalam hitungan jam, dan komentar warganet mengalir: ada yang menyebutnya pahlawan, ada yang cemas keselamatannya. Narasi “ibu kerudung pink” pun menjelma jadi penanda emosi publik antara marah, takut, dan harap yang mewarnai aksi 28 Agustus. 
 
Di balik euforia viral itu, terselip episode menyayat: putranya sempat mencari sang ibu lewat media sosial karena tak kunjung pulang saat situasi memanas. Kabar yang melegakan kemudian datang ia pulang dalam keadaan selamat namun episode ini memantapkan bahwa setiap potongan video di jalanan selalu berkelindan dengan kegelisahan keluarga di rumah. 
 
Fenomena “ibu kerudung pink” lantas membuka obrolan yang lebih luas: suara perempuan dalam aksi sosial kerap menghadirkan sudut pandang empatik tentang rumah, nafkah, dan masa depan anak yang justru memperkaya ruang demokrasi ketika disuarakan secara damai. Di luar panggung simbolik, pelajaran besarnya tetap sama: menyalurkan aspirasi perlu dijaga dari kekerasan, sementara negara wajib memastikan keamanan dan akuntabilitas agar tragedi tak berulang. 

Ibu Kerudung Pink” di Garis Depan: Simbol Perlawanan, Cerita Kemanusiaan