PANORAMIC BANTEN

Duka Mendalam: Tragedi Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Renggut 50 Nyawa, Puluhan Santri Masih Dicari

6 October 2025
Duka Mendalam: Tragedi Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Renggut 50 Nyawa, Puluhan Santri Masih Dicari

Panoramic Banten. Suasana duka menyelimuti Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo setelah bangunan utama pesantren tersebut roboh pada Senin malam (6/10/2025). Peristiwa tragis itu menyebabkan sedikitnya 50 orang meninggal dunia dan 13 lainnya masih dinyatakan hilang. Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri terus melakukan pencarian sejak dini hari dengan menggunakan alat berat dan pencarian manual di antara puing-puing bangunan.
 
Menurut keterangan saksi mata, bangunan pesantren ambruk saat para santri tengah beristirahat usai kegiatan malam. “Suara ledakan keras terdengar, lalu tiba-tiba semua runtuh. Kami hanya bisa lari menyelamatkan diri,” ungkap Ahmad, salah satu santri yang selamat. Beberapa santri berhasil dievakuasi dengan luka berat dan langsung dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan intensif.
 
Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, menyatakan bahwa penyebab sementara diduga akibat struktur bangunan yang tidak stabil dan beban berlebih di lantai atas. “Kami masih menunggu hasil investigasi resmi dari tim forensik dan ahli konstruksi,” ujarnya. Pemerintah daerah juga telah menyiapkan posko darurat untuk keluarga korban dan menyediakan layanan trauma healing bagi para santri dan warga sekitar.
 
Presiden Prabowo Subianto turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi tersebut. Dalam pernyataannya, beliau menegaskan pentingnya peningkatan pengawasan terhadap standar keselamatan bangunan pendidikan, terutama di pesantren dan lembaga keagamaan yang menampung banyak santri. “Negara hadir untuk memastikan keselamatan generasi penerus bangsa,” ucapnya di Istana Negara.
 
Hingga Selasa pagi, tim penyelamat masih berupaya keras mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan. Warga setempat ikut membantu dengan membawa logistik dan doa bagi para korban. Tragedi ini menjadi pengingat penting akan perlunya audit bangunan di lembaga pendidikan demi mencegah terulangnya peristiwa memilukan seperti yang terjadi di Ponpes Al-Khoziny.
 

Duka Mendalam: Tragedi Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Renggut 50 Nyawa, Puluhan Santri Masih Dicari