PANORAMIC BANTEN

Buy Now Pay Later: Di Balik Kemudahan, Ada Tumpukan Utang

12 May 2025
Buy Now Pay Later: Di Balik Kemudahan, Ada Tumpukan Utang

Panoramic Banten.  Gaya hidup hedonis kini menjadi salah satu pemicu utama meningkatnya ketergantungan generasi muda terhadap pinjaman digital seperti pinjol dan layanan paylater. Godaan untuk tampil gaya, hidup mewah, dan mengikuti tren media sosial mendorong banyak anak muda untuk berbelanja di luar kemampuan mereka.

Fenomena “beli sekarang, bayar nanti” atau Buy Now Pay Later (BNPL) makin populer di kalangan konsumen muda. Kemudahan transaksi tanpa perlu kartu kredit membuat layanan ini cepat menjamur. Namun, di balik kemudahannya, banyak pengguna yang justru terjebak dalam cicilan yang menumpuk dan tidak terkontrol.

Begitu pula dengan pinjaman online. Tanpa proses seleksi yang ketat, pinjol memberikan akses instan terhadap dana cepat. Sayangnya, banyak pengguna yang memanfaatkannya bukan untuk kebutuhan produktif, melainkan konsumsi semata seperti belanja fashion, gadget terbaru, atau liburan.

“Anak muda sekarang sering merasa FOMO (fear of missing out). Ketika melihat teman-temannya tampil keren atau liburan ke tempat hits, mereka merasa harus ikut, meski harus berutang,” ujar seorang pengamat gaya hidup dan keuangan.

Dampak dari pola konsumsi ini tidak main-main. Banyak pengguna muda mengaku mengalami stres, kecemasan, bahkan depresi akibat tekanan untuk membayar cicilan yang terus menumpuk. Selain itu, gagal bayar pinjol juga bisa merusak reputasi finansial jangka panjang seseorang.

Pakar keuangan menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan layanan kredit digital. “Pinjol dan paylater bukan musuh. Tapi kita harus tahu kapan harus menggunakannya, dan apakah kita mampu melunasinya,” tegasnya.

Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga diharapkan terus memperkuat program literasi keuangan agar masyarakat semakin sadar risiko dan tidak terjebak pada gaya hidup konsumtif yang merugikan.

Hidup sederhana dan sesuai kemampuan dinilai menjadi kunci agar generasi muda tidak terjebak dalam ilusi gaya hidup mewah yang hanya bisa dipenuhi lewat utang. Pada akhirnya, kebahagiaan tidak diukur dari barang yang dimiliki, melainkan dari hidup yang tenang tanpa beban finansial. 

Buy Now Pay Later: Di Balik Kemudahan, Ada Tumpukan Utang