Bunda Key: Dari Dapur Rumah ke Dunia Kuliner Serang

Panoramic Banten, Di balik aroma harum kue basah dan roti yang lembut, ada kisah inspiratif dari seorang ibu rumah tangga yang kini dikenal sebagai Bunda Key. Ia bukan hanya ibu dari seorang remaja putri, tapi juga sosok pejuang yang membuktikan bahwa langkah kecil dari dapur rumah bisa membawa perubahan besar dalam hidup. Awalnya, Bunda Key hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa, yang seluruh waktunya tercurah untuk keluarga. Ia pernah berada di titik hidup yang membuatnya sangat bergantung pada pasangan. Namun, seperti banyak perempuan lainnya, hidup membawanya pada satu titik balik, sebuah momen di mana ia harus berdiri di atas kaki sendiri.
Tak banyak modal, tak pula pengalaman bisnis, namun Bunda Key punya satu hal yang tak ternilai: kemauan belajar dan keberanian mencoba. Ia mulai dari hal sederhana belajar membuat kue basah. Dari resep-resep rumahan, ia terus mengasah kemampuan, hingga akhirnya merambah ke produksi roti yang kini jadi andalannya. Produk kulinernya perlahan tapi pasti mulai dikenal luas, terutama di wilayah Kota Serang. Dibantu oleh kekuatan media sosial, Bunda Key memasarkan dagangannya, menerima pesanan, dan membangun relasi dengan pelanggan. Kini, rumahnya tak hanya menjadi tempat tinggal, tapi juga pusat kreativitas dan produktivitas.
Di tengah kesibukannya, ia tetap menjadi ibu yang penuh perhatian. Putrinya kini sedang menuntut ilmu di pondok pesantren, dan meskipun ada kekhawatiran sebagai ibu terutama soal pengaruh media sosial, Bunda Key merasa sedikit lega karena sang anak berada di lingkungan yang kondusif.
Yang membuat kisah ini makin menyentuh adalah kepribadian Bunda Key yang tetap sederhana dan bersahaja. Ia bukan tipe yang mengejar glamor, tapi lebih ingin jadi teladan bagi ibu-ibu muda lainnya. Melalui ceritanya, ia menyampaikan pesan yang kuat: "Jangan bingung mau usaha apa. Mulailah dari apa yang ada. Dapur rumahmu bisa jadi awal dari mimpi besar."
Kini, Bunda Key tak hanya menjual kue dan roti, tapi juga menjual harapan bahwa setiap perempuan punya potensi untuk mandiri dan berkembang, selama ada kemauan dan keberanian untuk memulai.