Bali Siap Jadi Pusat Pariwisata Kapal Pesiar Asia: Terminal Internasional Benoa Jadi Game Changer

Panoramic Banten. Pulau Bali bersiap mencetak sejarah baru dalam sektor pariwisatanya. Dalam waktu dekat, Terminal Kapal Pesiar Internasional Benoa akan resmi dibuka dan digadang-gadang menjadi yang terbesar dan terbaik di Asia Tenggara. Terminal ini mampu menampung hingga tiga kapal pesiar raksasa secara bersamaan tanpa menggunakan kapal tender sebuah lompatan besar bagi infrastruktur maritim pariwisata Indonesia.
Pembangunan terminal ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperluas segmen wisatawan menengah ke atas, khususnya para penumpang kapal pesiar dari Australia, Eropa, dan negara-negara Asia Timur. Dengan fasilitas berstandar internasional, Bali diharapkan dapat bersaing langsung dengan destinasi cruise unggulan seperti Singapura dan Shanghai.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyebut bahwa proyek ini merupakan bentuk konkret diversifikasi sektor pariwisata. “Kita tidak bisa terus bergantung pada pariwisata berbasis darat. Segmen laut punya potensi luar biasa dan memberikan multiplier effect bagi UMKM lokal,” ujarnya dalam kunjungan ke Benoa.
Selain potensi devisa, terminal ini juga dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sekitar. Mulai dari lapangan kerja baru di bidang logistik, kuliner, hingga layanan tur lokal akan tercipta. Pemerintah daerah Bali pun menyatakan kesiapannya menyambut lonjakan wisatawan dengan peningkatan kapasitas transportasi dan penataan kawasan wisata.
Namun, sejumlah pihak mengingatkan agar pengembangan ini tetap memperhatikan keberlanjutan dan daya dukung lingkungan. Jika dikelola dengan bijak, Bali tak hanya akan menjadi surga wisata darat, tetapi juga ikon pariwisata maritim kelas dunia yang membanggakan Indonesia.