Panoramic Banten. Taman Margasatwa Ragunan kembali menghadirkan program “Night at The Ragunan Zoo” atau wisata malam di kebun binatang, setelah sempat vakum selama lebih dari satu tahun. Uji coba program ini digelar mulai Sabtu malam, 18 Oktober 2025, dengan jam operasional khusus pukul 18.30 hingga 22.00 WIB. Sejak dibuka, antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi dengan ribuan pengunjung memadati area pintu utama sejak sore hari.
 
Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Endah Wulandari, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman edukatif dan rekreatif bagi masyarakat. “Kami ingin memberikan pengalaman baru kepada pengunjung — melihat perilaku hewan di malam hari yang jarang disaksikan publik. Program ini juga menjadi sarana edukasi untuk memperkenalkan satwa nokturnal kepada anak-anak dan keluarga,” ujar Endah.
 
Dalam uji coba kali ini, beberapa zona khusus dibuka secara terbatas, termasuk area primata, burung hantu, dan reptil. Pengunjung dapat menyaksikan aktivitas hewan dengan penerangan khusus berintensitas rendah agar tidak mengganggu kenyamanan satwa. Selain itu, pihak pengelola juga menyiapkan jalur aman bagi pejalan kaki, area kuliner tematik malam hari, serta pertunjukan musik akustik ringan di plaza utama.
 
Menurut pantauan petugas, animo masyarakat terhadap program ini luar biasa. Tiket uji coba malam pertama yang dibanderol Rp30.000 per orang ludes hanya dalam dua jam sejak loket dibuka. Sejumlah pengunjung bahkan datang dari luar Jakarta untuk merasakan suasana unik Ragunan di malam hari. “Biasanya kalau siang panas banget, jadi lebih nyaman kalau malam. Apalagi anak-anak senang lihat hewan yang aktif saat gelap,” ujar salah satu pengunjung asal Depok.
 
Pihak pengelola menyebutkan bahwa jika uji coba kali ini berjalan lancar dan mendapat evaluasi positif, program “Night at The Ragunan Zoo” akan dijadikan agenda rutin bulanan, terutama pada akhir pekan. Ragunan juga berencana menambah fasilitas pencahayaan ramah satwa, memperluas area observasi malam, serta menghadirkan tur edukatif dengan pemandu profesional dari komunitas pecinta satwa. Program ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat terhadap wisata edukatif yang berwawasan lingkungan di ibu kota.