Panoramic Banten. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat.  Dalam kesempatan tersebut, beliau meluncurkan empat program strategis dalam bidang pendidikan yang tergabung dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). 

Empat Program Strategis yang Dicanangkan:

1. Rehabilitasi Sekolah: Pemerintah menargetkan renovasi terhadap 10.440 sekolah yang mengalami kerusakan berat di seluruh Indonesia dengan anggaran sebesar Rp16,9 triliun. 

2. Digitalisasi Pendidikan: Penerapan konsep "smart classroom" di 15.000 sekolah untuk mendukung proses belajar mengajar berbasis teknologi. 

3. Bantuan untuk Guru Honorer: Pemberian bantuan langsung tunai sebesar Rp300.000 per bulan bagi guru honorer sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kesejahteraan mereka. 

4. Dukungan Pendidikan bagi Guru: Bantuan dana pendidikan sebesar Rp3 juta per semester diberikan kepada guru yang belum memiliki kualifikasi Diploma 4 (D4) atau Strata 1 (S1) untuk melanjutkan pendidikan mereka. 

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan bangsa.  Beliau menyatakan, "Tidak mungkin kita menjadi negara sejahtera, tidak mungkin kita menjadi negara maju kalau pendidikan kita tidak baik, pendidikan kita tidak berhasil." 

Kehadiran Presiden disambut antusias oleh para siswa yang telah menunggu sejak pagi dengan membawa bendera merah putih.  Presiden juga sempat memasuki salah satu kelas untuk menyaksikan langsung proses belajar mengajar menggunakan teknologi interaktif. 

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, dan Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto.