Menkeu Optimis Ekonomi Tumbuh 6%: Injeksi Likuiditas Rp200 Triliun Siap Dongkrak Daya Saing Nasional
 
                                Panoramic Banten. Menteri Keuangan Republik Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 6 persen pada tahun 2026, usai pemerintah mengumumkan injeksi likuiditas sebesar Rp200 triliun ke sektor keuangan dan produktif. Kebijakan ini diharapkan mampu memperkuat stabilitas ekonomi, mempercepat pemulihan sektor riil, serta meningkatkan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian global.
 
Menkeu menjelaskan bahwa langkah injeksi dana ini akan diarahkan terutama ke sektor UMKM, infrastruktur hijau, dan industri strategis nasional, melalui sinergi antara perbankan, lembaga pembiayaan, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pemerintah optimis stimulus tersebut dapat menciptakan efek ganda terhadap perekonomian, mulai dari peningkatan investasi hingga penyerapan tenaga kerja.
 
“Kami memastikan injeksi likuiditas ini tidak sekadar menambah dana di sistem keuangan, tetapi juga menstimulasi sektor produktif agar ekonomi tumbuh berkelanjutan,” ujar Menteri Keuangan dalam konferensi pers di Jakarta. Ia menambahkan bahwa pengawasan ketat akan dilakukan untuk memastikan penyaluran dana tepat sasaran dan tidak menimbulkan risiko inflasi.
 
Sejumlah ekonom menilai kebijakan ini sebagai langkah berani namun terukur. Mereka menekankan pentingnya transparansi, efisiensi penyaluran, serta dukungan regulasi yang ramah investasi. “Kalau dijalankan konsisten, target pertumbuhan 6% sangat realistis, terutama jika ekspor dan konsumsi domestik tetap kuat,” kata Dr. Riza Rahman, ekonom dari Universitas Indonesia.
 
Dengan dukungan kebijakan fiskal yang ekspansif dan reformasi struktural berkelanjutan, pemerintah berharap Indonesia dapat memperkuat fondasi ekonominya menuju status negara berpendapatan menengah ke atas pada 2030. Program ini juga menjadi bagian dari strategi nasional menuju transformasi ekonomi yang lebih inklusif, digital, dan hijau.
 
 
                             
                                         
                                         
                                         
                                        