Panoramic Banten.  Di era media sosial yang serba visual dan penuh pencitraan, muncul fenomena kepribadian yang kerap disalahpahami sebagai percaya diri tinggi. Padahal, bisa jadi itu merupakan gejala dari kondisi psikologis serius yang dikenal sebagai Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik. 

NPD adalah kondisi mental di mana seseorang memiliki rasa penting diri yang berlebihan, sangat membutuhkan pujian, dan minim empati terhadap orang lain. Meski di permukaan terlihat percaya diri, banyak penderita NPD sesungguhnya menyimpan perasaan rapuh dan takut akan penolakan atau kegagalan. 

Psikolog klinis menyebutkan bahwa individu dengan NPD seringkali sulit membangun hubungan jangka panjang karena cenderung memanipulasi dan menganggap orang lain sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Dalam konteks hubungan sosial, mereka mungkin tampak karismatik di awal, namun pada akhirnya menunjukkan sikap dominan, mengontrol, bahkan meremehkan orang lain. 

Data dari American Psychiatric Association mencatat bahwa NPD diperkirakan dialami oleh sekitar 1% dari populasi, dan lebih umum ditemukan pada pria. Diagnosis NPD biasanya hanya bisa ditegakkan oleh profesional kesehatan mental setelah observasi mendalam dan konsultasi psikologis. 

Penting bagi masyarakat untuk tidak langsung melabeli seseorang sebagai "narsis" hanya karena sering unggah foto atau tampil percaya diri. Perlu ada edukasi dan pemahaman yang benar tentang gangguan ini, agar penderita bisa memperoleh pertolongan yang tepat dan lingkungan sekitar bisa membangun komunikasi yang lebih sehat.