Panoramic Banten. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengambil langkah besar dalam modernisasi pendidikan dengan meluncurkan Kurikulum Digital untuk sekolah dasar. Program ini dirancang untuk membekali siswa sejak dini dengan keterampilan literasi digital, pemanfaatan teknologi, serta penguatan kreativitas dalam proses belajar mengajar. 

Kurikulum Digital ini mengintegrasikan mata pelajaran konvensional dengan materi berbasis teknologi seperti pengenalan coding, desain grafis sederhana, dan penggunaan aplikasi edukatif. Metode pembelajaran akan memadukan interaksi tatap muka dengan media digital interaktif sehingga siswa dapat belajar secara lebih dinamis dan kontekstual. 

Menteri Pendidikan menyampaikan bahwa penerapan kurikulum ini menjadi bagian dari strategi menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan era digital. “Anak-anak perlu dibekali sejak awal agar mereka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menciptakan inovasi,” ujarnya dalam konferensi pers peluncuran program. 

Tidak hanya siswa, guru juga akan mendapatkan pelatihan intensif untuk menguasai platform digital dan strategi pengajaran berbasis teknologi. Dengan dukungan infrastruktur seperti laboratorium komputer dan akses internet yang memadai, diharapkan proses transisi ke kurikulum baru ini dapat berjalan lancar di seluruh wilayah Indonesia. 

Peluncuran Kurikulum Digital ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk orang tua dan pemerhati pendidikan. Mereka menilai langkah ini sebagai investasi penting untuk membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan siap bersaing di tingkat global. Dengan hadirnya kurikulum ini, pendidikan dasar Indonesia memasuki babak baru yang lebih relevan dengan perkembangan zaman.