Panoramic Banten. Pemerintah India secara resmi akan kembali mencantumkan klasifikasi kasta dalam sensus nasional yang akan datang. Keputusan ini menandai pertama kalinya dalam 94 tahun terakhir, sejak sensus tahun 1931, bahwa sistem kasta secara eksplisit akan dimasukkan dalam pengumpulan data populasi nasional.

Langkah ini menuai beragam tanggapan. Bagi sebagian kelompok, ini dianggap sebagai langkah penting menuju keadilan sosial, karena dapat memberikan data akurat untuk kebijakan afirmatif dan distribusi sumber daya bagi komunitas-komunitas yang terpinggirkan. Namun, sejumlah pihak lainnya khawatir pencantuman kasta justru akan memperkuat diskriminasi sosial yang selama ini masih menjadi persoalan sensitif di India.

Pemerintah India menyatakan bahwa pencatatan kasta dapat membantu dalam mendesain kebijakan kesejahteraan yang lebih inklusif dan berbasis data. Meskipun begitu, teknis pengumpulan data, kategori klasifikasi, serta bagaimana hasilnya digunakan masih menimbulkan perdebatan di kalangan akademisi, politisi, dan masyarakat sipil.

Kasta telah menjadi isu sosial yang kompleks di India, mempengaruhi akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan hak-hak sipil lainnya. Dengan pencantuman kembali dalam sensus, banyak pihak berharap pemerintah bisa lebih akurat dalam mengatasi ketimpangan.

Sensus ini dijadwalkan akan dilakukan pada tahun mendatang dan menjadi momen penting dalam sejarah demografi dan politik India modern.