Panoramic Banten.  Nongkrong di kafe kekinian, nonton konser, staycation, sampai ngopi cantik demi konten Instagram. Inilah potret gaya hidup sebagian mahasiswa zaman now yang kian konsumtif. Di balik outfit stylish dan kopi latte art, dompet ternyata makin tipis. Istilah “boncos” pun jadi akrab di kalangan mahasiswa. 

Fenomena ini tak lepas dari pengaruh media sosial dan dorongan untuk tampil “update” di hadapan teman sebaya. Tak sedikit mahasiswa yang rela memotong uang makan demi bisa hangout setiap akhir pekan. Bahkan, beberapa mengaku mulai terbiasa menggunakan paylater atau kartu kredit mahasiswa hanya untuk nongkrong. 

“Kalau nggak ikut ngopi bareng temen, rasanya kayak FOMO. Apalagi kalau yang lain upload story terus,” ujar Dina (21), mahasiswi di Banten. 

Namun gaya hidup konsumtif ini mulai memunculkan tanda bahaya. Banyak mahasiswa mengeluhkan kesulitan menabung, bahkan harus cari tambahan lewat kerja part time atau freelance hanya untuk menutupi pengeluaran lifestyle. 

Belakangan, muncul gerakan “nongkrong hemat” yang digagas mahasiswa di beberapa kota. Mereka memilih tempat tongkrongan murah meriah, bawa bekal, atau sekadar kumpul di taman kampus sambil WiFi-an. 

Apakah kamu juga merasa sering boncos gara-gara hangout? Saatnya cek ulang prioritas. Nongkrong boleh, tapi jangan sampai bikin keuangan morat-marit!