PAnoramic Banten. Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali erupsi pada Rabu pagi, 7 Mei 2025, pukul 06.03 WIT.*  Letusan ini menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 900 meter di atas puncak atau 1.987 meter di atas permukaan laut, dengan arah sebaran abu condong ke timur.  

Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dalam 24 jam terakhir tercatat 255 kali gempa letusan dengan amplitudo 6–34 milimeter dan durasi 31–117 detik.  Selain itu, terdeteksi satu gempa tektonik jauh dan satu gempa tremor menerus.  

PVMBG menetapkan status Gunung Dukono pada Level II (Waspada) dan mengimbau masyarakat serta wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari Kawah Malupang Warirang.  Masyarakat juga disarankan untuk selalu menyediakan masker guna mengantisipasi dampak abu vulkanik terhadap sistem pernapasan.  

Sepanjang tahun 2025, Gunung Dukono telah mengalami 137 kali erupsi, menjadikannya salah satu gunung api paling aktif di Indonesia setelah Gunung Semeru.