Panoramic Banten. Holding Danantara berencana melakukan efisiensi besar-besaran terhadap struktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak-cucu perusahaannya. Dalam upaya transformasi dan perampingan portofolio, jumlah perusahaan yang saat ini mencapai 888 unit akan dikonsolidasikan menjadi hanya sekitar 200 perusahaan saja.

Langkah strategis ini diambil untuk meningkatkan efektivitas, transparansi, serta daya saing BUMN Indonesia secara global. Dengan struktur yang lebih ramping, pemerintah berharap pengelolaan bisnis BUMN menjadi lebih fokus dan efisien, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan tuntutan pasar yang dinamis.

Danantara sebagai holding investasi BUMN akan memimpin proses restrukturisasi ini dengan pendekatan yang berorientasi pada nilai tambah dan keberlanjutan. Proses penyederhanaan tersebut mencakup konsolidasi, penggabungan, hingga likuidasi entitas yang dinilai tidak produktif atau tumpang tindih.

Rencana ini turut menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam menata ulang BUMN agar mampu berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian nasional, serta lebih adaptif terhadap perubahan teknologi dan ekosistem bisnis digital.