Panoramic Banten. Di zaman serba digital seperti sekarang, definisi kecantikan mengalami banyak perubahan. Jika dulu kecantikan dinilai dari apa yang terlihat langsung dengan mata, kini kecantikan juga dibentuk oleh apa yang tampak di layar — melalui foto-foto Instagram, video TikTok, hingga tampilan Zoom Meeting. Dunia digital menciptakan standar baru tentang cantik yang terkadang terasa sulit diikuti, namun itu tidak berarti kita harus kehilangan jati diri.

Aplikasi filter dan fitur editing kini menjadi bagian sehari-hari dari kehidupan digital. Dalam hitungan detik, kita bisa membuat kulit tampak mulus, mata lebih besar, wajah lebih tirus, atau senyum lebih menawan. Di satu sisi, penggunaan filter dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri saat tampil di media sosial. Tetapi di sisi lain, ketergantungan berlebihan terhadap filter justru bisa membuat kita merasa tidak cukup baik dengan penampilan asli kita sendiri. Karena itu, penting untuk mengingat bahwa filter hanyalah alat bantu — bukan tolok ukur nilai diri kita.

Standar kecantikan pun terus bergeser seiring waktu. Tren glass skin dari Korea, tren wajah tirus dari Barat, hingga makeup natural yang tampak seperti tidak memakai makeup, datang dan pergi begitu cepat. Mengikuti semua tren tersebut mungkin membuat kita lelah dan merasa tertinggal. Sebaliknya, memilih untuk fokus pada apa yang membuat kita nyaman dan percaya diri adalah keputusan yang jauh lebih bijaksana di tengah derasnya arus tren digital.

Di era yang penuh dengan citra "kesempurnaan" ini, tampil autentik justru menjadi nilai yang semakin dicari. Di balik semua polesan dan editan, banyak orang kini lebih menghargai keaslian — wajah yang menampilkan karakter, bukan wajah yang dipoles tanpa cela. Menjadi diri sendiri, dengan segala keunikan yang dimiliki, adalah bentuk kecantikan yang tidak tergantikan.

Meskipun dunia digital menawarkan banyak jalan pintas untuk "terlihat" cantik, merawat diri di dunia nyata tetaplah kunci utama. Menjalani pola hidup sehat, menjaga kebersihan kulit, cukup tidur, minum air putih, serta mengelola stres dengan baik, adalah fondasi kecantikan sejati yang bersinar, baik di depan kamera maupun dalam kehidupan nyata.

Pada akhirnya, cantik di era digital bukanlah tentang berapa banyak likes atau followers yang kita dapatkan. Cantik sejati adalah tentang merasa nyaman dengan diri sendiri, menjalani hidup dengan penuh syukur, dan membagikan energi positif kepada orang lain. Karena kecantikan yang sesungguhnya akan tetap bersinar, bahkan tanpa filter apa pun.