Ada perjalanan yang melelahkan, ada pula perjalanan yang menyembuhkan. Tapi kali ini, aku menjalani sebuah perjalanan yang penuh cinta - a journey full of love. Sebuah touring berkesan bersama club motor Xmax, suami tercinta, dan teman-teman seperjalanan yang luar biasa. 

Dimulai dari Dieng, lanjut ke Jogja, menembus dinginnya Bandung, melewati ramainya Bogor, dan akhirnya tiba kembali di Banten pada Senin dini hari jam 2 pagi. Duduk manis sebagai boncenger suami, sambil menikmati setiap hembusan angin dan senyum-senyum bahagia di balik helm. 

Setiap titik pemberhentian punya cerita. Ada gelak tawa saat rehat makan, ada momen saling menunggu saat jalanan menantang, dan tentu saja, ada obrolan random di sela-sela suara knalpot dan headset yang memutar lagu-lagu perjalanan. Capek? Tentu. Ngantuk? Berkali-kali. 

Tapi anehnya, semua itu terasa ringan karena dilakukan bersama orang tercinta. Duduk berjam-jam dibonceng suami di tengah malam dingin, sambil bersandar di bahunya... hee rasanya seperti film romantis versi jalanan. 

Aku semakin sadar bahwa cinta itu bukan hanya tentang kata-kata manis, tapi juga tentang berbagi jalan yang panjang dengan sabar dan bahagia. Perjalanan ini mengajarkan ku bahwa cinta bisa hadir lewat helm yang dicek ulang, lewat jaket yang dikancingkan rapat, lewat tangan yang meremas pelan, atau lewat kaki yang diusap lembut saat jalan mulai gelap dan sunyi. 

Meski sekarang badan masih pegal dan rebahan jadi menu utama setiap sore, tapi hati ini terasa penuh. Touring ini bukan hanya membuatku melihat indahnya Indonesia, tapi juga memperkuat cintaku pada suami, teman-teman komunitas, dan tentunya - pada diri sendiri.